Pepaya, dalam bahasa latinnnya Carica papaya, adalah tumbuhan yang banyak dijumpai di Indonesia dan negara tropis lainnya, mudah tumbuh baik di dataran tinggi maupun dataran rendah, tumbuhan ini berasal dari amerika selatan. Papaya dikonsumsi buah dan daunnya. Daunnya berasa pahit, biasa dikonsumsi untuk sayur maupun untuk membungkus daging agar empuk. Carica papaya adalah satu-satunya dalam genus Carica.
Pepaya sangat kaya akan minyak esensial dan vitamin A. Pepaya menstabilkan, melembabkan dan meremajakan kulit. Papaya kaya akan vitamin C dan anti-oksidan. Pepaya mengandung alpha-hydroxy acids (AHA) alami dan mengandung enzim papain, yaitu enzim yang sangat membantu mengangkat sel kulit mati.
Sabun Pepaya : Carica papaya soap
Sabun Pepaya dapat dibuat dengan metode cold process, semi-boiled process, full-boiled process, rebatching, ataupun melt and pour. Papaya yang dipakai dapat berupa buah pepaya yang dijus atau menggunakan ekstrak buah pepaya. Papaya yang digunakan untuk kosmetik adalah pepaya yang belum masak, pepaya yang belum masak sangat kaya akan enzim proteolitik papain, enzim yang sangat baik untuk membantu mengangkat sel kulit mati.
Enzim papain banyak dikandung buah pepaya yang masih muda, saat pematangan buah, enzim ini rusak, dan pada pepaya matang enzim ini hampir tidak ada. Sebenarnya pemanfaatan enzim papaya untuk kosmetik, khususnya untuk exfoliator (pengangkat sel kulit mati) yang paling baik adalah untuk lotion, cleanser atau untuk masker, pada sabun papaya, prosesnya lebih sulit karena pH sabun biasanya lebih tinggi dari netral (pH 7), mengingat enzim papain aktif pada pH netral, dan menjadi tidak aktif ketika pHnya dibawah netral atau diatas netral. Jadi untuk pembuatan sabun pepaya yang berkualitas, base soap harus dipilih yang pH nya paling mendekati netral.
Papaya SOap
| ||||||||||||||
|
Papaya soap making bisa diikuti untuk perbandingan, situs tersebut menggunakan jus pepaya, bukan papain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar