SABUN PROSES DINGIN

Proses pembuatan sabun dengan metode cold proses adalah proses pencampuran langsung antara larutan kaustik soda dengan minyak yang sudah diukur sedemikian rupa sesuai dengan formula yang sudah disiapkan. Proses dingin sudah lama digunakan oleh para pengrajin sabun, proses tersebut digunakan sejak jaman kolonial sampai saat ini.

karena proses dingin sangat sederhana maka banyak pengrajin menggunakan proses tersebut untuk memproduksi sabun natural herbal dan alami. sabun susu, sabun zaetun, sabun susu beras, sabun madu, sabun ginseng, sabun mengkudu, sabun lulur, sabun scrub dan lainnya merupakan produk sabun proses dingin.

proses dingin yang sederhana dan murah merupakan modal utama pengusaha untuk berkreasi dan membisniskan produk sabun tersebut. proses daingin masih mempunya peluang besar dalam usaha pembuatan sabun padat sebagai perawatan kulit. sabun proses dingin yang booming seperti sabun sereh, sabun susu beras thailand, sabun lulur, sabun aroma terapi.

Pembuatan sabun dengan Proses Dingin



All Coconut soap :
1. minyak kelapa 200 gr
2. kaustik soda 34 gr
3. aquades 66 gr
4. garam 3 gr


METODE PEMBUATAN

1. masukkan minyak kedalam suatu wadah

2. campur aquadez dengak kaustik soda yang telah disiapkan.

3. diamkan campuran aquadez dan kaustik soda sampai suhu mencapai rata-rata 70 c

4. masukkan campuran kaustik soda dan aquadez kedalam wadah yang berisi minyak

5. aduk dengan mixer hingga cairan terlihat sedikit mengental

6. tuangkan dalam wadah yang telah di persiapkan



All sawit soap :

1. minyak sawit 200 gr
2. kaustik soda 30 gr
3. aquades 60 gr
4. garam

§ METODE PEMBUATAN

1. masukkan minyak kedalam suatu wadah

2. campur aquadez dengak kaustik soda yang telah disiapkan

3. diamkan campuran aquadez dan kaustik soda sampai suhu mencapai rata-rata 70 c

4. masukkan campuran kaustik soda dan aquadez kedalam wadah yang berisi minyak

5. aduk hingga cairan terlhat sedikit mengental

6. tuangkan dalam wadah yang telah di persiapkan

Mixed SAWIT – COCONUT SOAP

1. Minyak kelapa 100 gr

2. minyak sawit 100 gr

3. soda kaustik 32 gr

4. aquadez 66 gr

metode pembuatan

· masukkan minyak kedalam suatu wadah

· campur aquadez dengak kaustik soda yang telah disiapkan

· diamkan campuran aquadez dan kaustik soda sampai suhu mencapai rata-rata 70c

· masukkan campuran kaustik soda dan aquadez kedalam wadah yang berisi minyak

· aduk hingga cairan terlhat sedikit mengental

· tuangkan dalam wadah yang telah di persiapkan

diambil dari membuat sabun padat dingin

SABUN PAPAYA

Pepaya, dalam bahasa latinnnya Carica papaya, adalah tumbuhan yang banyak dijumpai di Indonesia dan negara tropis lainnya, mudah tumbuh baik di dataran tinggi maupun dataran rendah, tumbuhan ini berasal dari amerika selatan. Papaya dikonsumsi buah dan daunnya. Daunnya berasa pahit, biasa dikonsumsi untuk sayur maupun untuk membungkus daging agar empuk. Carica papaya adalah satu-satunya dalam genus Carica.

Pepaya sangat kaya akan minyak esensial dan vitamin A. Pepaya menstabilkan, melembabkan dan meremajakan kulit. Papaya kaya akan vitamin C dan anti-oksidan. Pepaya mengandung alpha-hydroxy acids (AHA) alami dan mengandung enzim papain, yaitu enzim yang sangat membantu mengangkat sel kulit mati.

Sabun Pepaya : Carica papaya soap

Sabun Pepaya dapat dibuat dengan metode cold process, semi-boiled process, full-boiled process, rebatching, ataupun melt and pour. Papaya yang dipakai dapat berupa buah pepaya yang dijus atau menggunakan ekstrak buah pepaya. Papaya yang digunakan untuk kosmetik adalah pepaya yang belum masak, pepaya yang belum masak sangat kaya akan enzim proteolitik papain, enzim yang sangat baik untuk membantu mengangkat sel kulit mati.

Enzim papain banyak dikandung buah pepaya yang masih muda, saat pematangan buah, enzim ini rusak, dan pada pepaya matang enzim ini hampir tidak ada. Sebenarnya pemanfaatan enzim papaya untuk kosmetik, khususnya untuk exfoliator (pengangkat sel kulit mati) yang paling baik adalah untuk lotion, cleanser atau untuk masker, pada sabun papaya, prosesnya lebih sulit karena pH sabun biasanya lebih tinggi dari netral (pH 7), mengingat enzim papain aktif pada pH netral, dan menjadi tidak aktif ketika pHnya dibawah netral atau diatas netral. Jadi untuk pembuatan sabun pepaya yang berkualitas, base soap harus dipilih yang pH nya paling mendekati netral.

Papaya SOap

HERBAL                                 CHEMICAL                                                                                                                                                                    Minyak kelapa                        coconut oil                                           200 Soda kaustik                          sodium hydroxide                              60 Air                                            water                                                     32 Borax                                      magnesium                                           0,5 Papain                                   carica papaya extract                             2 Parfum                                   parfum                                                     3 Garam                                   sodium chloride                                     1 Zaitun  ( vit E)                        thocoperyl acetate                                  2 Gingseng  (vit B)                   panthenol                                                1 Yoghurt   (pemutih)                arbutin                                                    10 Pewarna orange                   pigment                                                  1 - 3

Papaya soap making  bisa diikuti untuk perbandingan, situs tersebut menggunakan jus pepaya, bukan papain.